Biaya Bangun Rumah – Menghitung biaya pembangunan rumah bisa jadi lebih ekonomis dibandingkan membeli rumah yang sudah jadi. Namun, perhitungan yang tidak tepat bisa mengakibatkan anggaran membengkak. Jika Anda berencana membangun rumah impian sendiri, perencanaan biaya yang matang sangat penting.

Begini Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah

Sebelum memulai langkah pertama, penting untuk memahami bahwa biaya pembangunan rumah dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa faktor yang memengaruhi termasuk luas bangunan, jumlah lantai, jumlah ruangan, jenis material yang digunakan, dan lain-lain. Jadi, sebelum Anda membuat estimasi biaya, pastikan Anda sudah menentukan jenis rumah yang ingin dibangun.

1. Hitung Luas Tanah atau Lahan

Langkah pertama dalam perhitungan biaya adalah mengetahui luas tanah atau lahan yang akan digunakan. Meski informasi ini sering tersedia, menghitungnya sendiri menggunakan alat seperti roll meter atau theodolit bisa memastikan akurasi.

Berikut langkah-langkah praktis:

2. Hitung Biaya Desain Rumah

Desain rumah yang menarik dan fungsional memerlukan biaya jasa desain. Untuk hasil optimal, sebaiknya gunakan jasa arsitek profesional yang juga akan membantu menyusun RAB (Rencana Anggaran Biaya) rumah dengan tepat.

Biaya jasa arsitek biasanya dihitung berdasarkan meter persegi atau persentase dari RAB. Diskusikan biaya ini dengan arsitek untuk mendapatkan estimasi yang akurat.

3. Hitung Biaya Material

Biaya material bangunan sangat tergantung pada desain dan ukuran rumah. Sebuah rumah mewah dengan banyak kamar tentu memerlukan anggaran material yang lebih besar dibandingkan rumah sederhana.

Rinci biaya material dari yang paling kecil hingga besar, dan catat semua dalam RAB untuk memudahkan pengawasan anggaran.

4. Hitung Biaya Tukang

Ongkos tukang bangunan bervariasi berdasarkan sistem pembayaran yang dipilih, seperti upah harian, borongan jasa, atau borongan penuh. Biasanya, upah harian berkisar antara Rp150.000–200.000 per orang, sementara borongan jasa bisa mencapai Rp600.000–800.000 per meter persegi. Untuk borongan penuh, biayanya sekitar Rp3.000.000–5.000.000 per meter persegi, termasuk biaya material.

5. Hitung Biaya Total Pembangunan Rumah

Langkah terakhir adalah menghitung total biaya pembangunan rumah dengan menjumlahkan biaya desain, material, tenaga kerja, dan luas tanah. Membuat RAB sendiri membantu Anda memahami jika tawaran kontraktor melebihi anggaran Anda, sehingga Anda bisa menyesuaikan desain atau anggaran sesuai kebutuhan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan memiliki gambaran yang jelas mengenai anggaran yang diperlukan untuk membangun rumah impian Anda.

Butuh Bantuan? Hubungi Jasa Kontraktor Medan! – 083823520252

Jika Anda memerlukan bantuan profesional dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan rumah, Kami Endymion Construction Jasa Kontraktor Medan siap membantu Anda. Hubungi kami untuk mendapatkan konsultasi dan layanan terbaik dalam pembangunan rumah. Selamat merencanakan rumah impian Anda!